Setelah aku memulai perjalanan dengan minta pertolongan kepada Allah, aku baiknya untuk mengakui kelemahan diri terhadap Allah, karena kita adalah manusia yang tidak sempurna, kita memiliki banyak kelemahan salah satunya kita adalah manusia yang punya sifat tergesa-gesa, seperti ayat dibawah ini
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَيَدْعُ الْاِ نْسَا نُ بِا لشَّرِّ دُعَآءَهٗ بِا لْخَيْرِ ۗ وَكَا نَ الْاِ نْسَا نُ عَجُوْلًا
"Dan manusia (seringkali) berdoa untuk kejahatan sebagaimana (biasanya) dia berdoa untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 11)
KONTEK AYAT/ TAFSIR
- Allah Swt. menceritakan tentang sifat manusia yang tergesa-gesa dan doa yang dilakukannya dalam keadaan tertentu untuk keburukan dirinya atau anaknya atau harta bendanya. Yang dimaksud dengan keburukan ini adakalanya ingin mati, atau binasa, atau kehancuran, dan laknat serta lain sebagainya yang buruk akibatnya. Seandainya Allah mengabulkan doanya, niscaya binasalah dia.
- Dalam sebuah hadis disebutkan Janganlah kalian mendoa untuk keburukan diri kalian, jangan pula untuk keburukan harta benda kalian, karena dikhawatirkan doa kalian akan bertepatan dengan sa'atul ijabah, lalu diperkenankan bagi kalian doa itu.
- Sesungguhnya yang mendorong seseorang melakukan hal seperti ini hanyalah rasa kekhawatiran dan ketergesa-gesaannya. (sumber: Tafsir Ibnu Katsir)
Dalam kajian tafsir Ustadz Dr. Mustafa Umar juga menjelaskan manusia itu fitrah, manusia itu punya tabiat buruk yaitu tergesa-gesa sampai melakukan keburukan, berdoa kepada Allah minta keburukan bukan kebaikan. Ketika mempunyai sifat itu, mungkin manusia dalam keadaan marah, benci dan dengki terhadap orang lain. Untuk menghilangkan sifat buruk tersebut yaitu dengan ilmu dan iman kepada Allah. Ilmu dan Iman akan menyembuh penyakit tergesa-gesa dan penyakit yang lain. Alquran yang diturunkan kepada Rasulullah adalah pengetahuan perkara yang berkaitan dengan keimanan, jika manusia mengikuti petunjuk Alquran maka sifat tergesa-gesah itu akan terpinggirkan dengan sendirinya. sifat ini bisa mendapatkan kerugian dan kecelakanan.
dalam hadist اَلْعَجَلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ إِلَّافِى خَمْسَةِ مَوَاضِعَ فَإِنَّهَا مِنْ سُنَنِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِطْعَامُ الضَّيْفِ إِذَانَزَلَ وَتَجْهِيْزُ الْمَيِّتِ اِذَامَاتَ وَتَزْوِيْجُ الْبِنْتِ اِذَابَلَغَتْ وَقَضَاءُ الدَّيْنِ اِذَا وَجَبَ وَالتَّوْبَةُ مِنَ الذَّنْبِ اِذَا فَرَطَ .
"Tergesa-gesa itu berasal dari syaitan, kecuali pada lima tempat karena sesungguhnya tergesa-gesa dalam hal itu merupakan sunnah Rasulullah SAW."
Kelima hal tersebut yakni pertama, menyegerakan dalam memberi makan kepada tamu jika ia menginap. Kedua, mengurus jenazah orang yang sudah meninggal. ketiga yakni, mengawinkan anak perempuan jika sudah usia baligh. Keempat, menyegerakan untuk membayar utang jika sudah jatuh tempo pembayarannya. Dan, kelima, yakni tergesa-gesa dalam bertaubat dari dosa jika terlanjur.
Siapa yang berdoa minta keburukan adalah orang yang bodoh, karena keburukan tidak disukai orang. Bagaimana allah mengabulkannya karena Allah maha Kuasa, Jika Allah tidak mengabulkan doa keburukan karena tanda kasih sayang allah kepada hambanya. Ketika kita diuji berkepanjangan kita harus tetap sabar.
REFLEKSI
- Apakah selama ini ketika aku marah kepada seseorang dan tanpa sadar tergesa-gesa berdoa keburukan karena emosi yang menguasai diri ini, padahal kita harus bersabar dan tetap sabar ketika ujian itu melanda diri kita.
- bisa jadi keadaan yang aku alami selama ini dalam kehidupan, dihati kecil masih ada rasa dengki yang sehingga membuat dalam hati ini bergerumu kepada Allah
- Apakah kesabaranku sudah penuh? padahal sabar tidak ada batasnya, sabar juga sebuah ibadah yang berpahala, apakah aku sudah seyakin itu?😭
- Ketika aku menulis Quran Journal ini, sebenarnya telat karena dihari minggu aku banyak sekali aktifitas dan bermain dengan anak, aku tak mau tergesa-gesa menulisnya karena takut aku sembarang menulis tanpa ilmu dan harus sabar lagi karena tidka diposting tepat waktu.
APPLY TO LIFE
- Banyakin sabarnya
- Harus rajin baca Al- Quran, karena alquran adalah penyembuh (tempat healing terbaik).
- Ucapkan Istigfar ketika kita merasa marah
- dan Ucapkan Doa :
"Rabbanaa afrigh alainaa shabra wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa alal qaumil kaafiriin. Artinya: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah: 250)
Semoga Bermanfaat
Self Improvement with Quran - Journey to Taqwa
2 Ramadan 1446 H
2 Maret 2025
With Love
tia ummu zhafi
Comments
Post a Comment
Selesai berkomentar ucapkan Alhamdulillah
@tiameirizta