وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَكُمْ خَلٰۤىِٕفَ الْاَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْۗ اِنَّ رَبَّكَ سَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌࣖ
Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu beberapa derajat atas sebagian (yang lain) untuk menguji kamu atas apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat hukuman-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Anám : 165)
PENJELASAN AYAT/TAFSIR
- Sesungguhnya Tuhanmu yang menciptakan segala sesuatu, Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi ini dan Dia meninggikan derajat sebagian kamu dari yang lainnya, baik kedudukan dan harta maupun kepintaran dan lain-lainnya, karena Dia hendak mengujimu dengan apa yang telah diberikan-Nya kepadamu.
- Ayat ini menegaskan, bahwa Allah-lah yang menjadikan manusia penguasa-penguasa di bumi untuk mengatur kehidupan rakyatnya dan Dia pulalah yang meninggikan derajat sebagian mereka dari sebagian lainnya. Semua itu adalah menurut sunatullah untuk menguji mereka masing-masing bagaimana mereka menyikapi karunia Allah yang diberikan Tuhan kepadanya.
- Penguasa-penguasa diuji keadilan dan kejujurannya, si kaya diuji bagaimana dia membelanjakan hartanya, si miskin dan si penderita diuji kesabarannya. Oleh karena itu, manusia tidak boleh iri hati dan dengki dalam pemberian Tuhan kepada seseorang, karena semua itu dari Allah dan semua pemberian-Nya adalah ujian bagi setiap orang.
- Makna pertama kata khalifah itu artinya mengganti, menggantikan generasi terdahulu dan kita meneruskannya. Keadaan manusia yang ganti-menganti ini disebut khalifah. Kata khalifah dalam islam secara bahasa bukan pemimpin-pemimpin yang menjadi sombong karena kepemimpinannya karena makna khalifah sebagai pengganti itu yang meneruskan tanggung jawab yang melanjutkan amanah. Makna kedua khalifah itu pengganti Allah di muka bumi artinya seperti apa yang Allah kehendaki seperti itu yang kita lakukan dimuka bumi, jika kita tak melakukan sesuai apa yang Allah kehendaki, maka lucutlah makna kekhalifahan. Berarti yang tidak mengikuti petunjuk Allah, dia bukan manusia.
- Diangkat sebagian yang lain beberapa derajat dalam perkara adalah diberikan karunia dan kekuatan
- "Sesungguhnya Allah sangat cepat ancamannya bermakna bukan Allah tak mampu menyiksa sekarang hanya saja Allah masih memberi tangguh supaya mau bertaubat. makna kedua, bila Allah mau menyiksa langsung, bisa terjadi saat itu juga.
sumber : Tafsir Tahlili dan Kajian Tafsir Ust. Dr. Mustafa Umar, Lc
REFLEKSI
- Dunia ini ditegakan pada suatu sistem kapitalisme, siapa yang punya modal besar dia yang menguasai bumi ini, hilang sudah hukum Allah yang mulia itu untuk memuliakan manusia. tapi sayangnya saat ini umat muslim lemah, belum bisa bangkit lagi untuk menerapkan hukum Allah butuh manusia-manusia yang mempunyai pola pikir dan pola sikap yang berlandaskan pemikiran islam dan aturan itu sudah ada dalam kitab Alquran.
- Alquran ini sebenar-benarnya petunjuk, Tugas kita menyampaikan risalah Allah. ada yang menerimanya ada yang tidak menerimanya
- Allah kasih kita banyak karunia agar kita bisa menyampaikan kebenaran.
APPLY TO LIFE
- Mempelajari Alquran sebagai petunjuk, lalu mentadabburi dan menyampaikan kepada manusia lain.
- Gunakan karunia yang Allah beri kepada kita untuk menyampaikan ayat-ayat Allah walaupun satu ayat.
- Belajar islam lagi lebih dalam dan radikal alias mengakar biar lebih mengerti esensi hidup ini dari mana, untuk apa dan akan kemana.
NEXT AYAT
''MENGHARAP RIDHONYA'' (QS.ASY SYUARA : 109)
Semoga Bermanfaat, maaf bila ada kesalahanSelf Improvement with Quran - Journey to Taqwa14 Ramadan 1446 H14 Maret 2025
With Lovetia ummu zhafi
Semoga Bermanfaat, maaf bila ada kesalahan
Self Improvement with Quran - Journey to Taqwa
14 Ramadan 1446 H
14 Maret 2025
With Love
tia ummu zhafi
Comments
Post a Comment
Selesai berkomentar ucapkan Alhamdulillah
@tiameirizta