Skip to main content

SUKA DUKA MENJADI PPNPN




Bismillah
Sudah lebih kurang 10 Tahun saya bekerja sebagai PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri) di Salah satu Instansi Pemerintahan yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selama 10 tahun itu saya mempunyai pengalaman pekerjaan dibidang administrasi. Administrasi disini apa saja dikerjakan, lebih tepatnya merapikan surat-surat dan berkas-berkas yang ada dikantor.

Mungkin banyak yang berpikir pekerjaan itu sepele karena memang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus kuliah khusus, namun pekerjaan itu sangat sulit dan penuh ketelitian dan daya ingat yang kuat.

Tugas menyimpan arsip harusnya tugas arsiparis tapi disini kita juga harus belajar mendokumentasikan  berkas dengan rapi.

Mengingat saya adalah lulusan manajemen informatika dan salah satu pelajaran yang saya sukai saat itu adalah sistem informasi, dimana dengan mempelajari hal seperti itu kita bisa membuat sistem dalam pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan terarah, khususnya diri saya sendiri. 

Sebagai profesi administrator, saya harus membuat pekerjaan saya terasa mudah dan terorgarnisir dengan baik.

DUKA menjadi PPNPN

1. Tidak tetap
Menjadi pegawai pemerintah non pegawai negeri memang seperti dianak tirikan, semaksimal kita bekerja kita tetap tidak tetap, jadi kita bisa saja sesuka hati untuk dilanjutkan atau dirumahkan oleh pimpinan dengan alasan yang jelas.

2. Tidak ada diklat
Bekerja PPNPN tidak disediakan diklat untuk mengasah kemampuan kita dalam jabatan yang kita ambil, kita bisa mengambil pengalaman dari masalah-masalah yang datang, seperti pencarian dokumen secara cepat.

3. Tidak bisa diberi Tanggung Jawab
Semaksimal mungkin kita bekerja, yang akan bertanggung jawab dalam masalah yang kita hadapi adalah PNS, kadang-kadang juga kita bekerja maksimal, PNS yang menikmatinya. Ini tergantung kantor dan rekan-rekan sekantor yaa, tidak dipukul rata.


Sukanya adalah bersyukur masih bisa menghasilkan uang 😊

Mungkin ada dari teman-teman yang juga punya pengalaman yang sama sebagai PPNPN, bisa membaginya dikolom komentar.

Terima kasih sudah berkunjung.

Tulisan ini bagian dari  BPN 30 Day Ramadhan Challenge Tahun 2022 dari Blogger Perempuan, Tema Ceritakan Profesi

With love


tiameirizta




Comments

  1. Sebelumnya aku juga pernah jadi PPNPN, jadi cukup paham suka dukanya. Tapi aku cuma bertahan 1th dan sengaja tidak lanjutin kontraknya. Alhamdulillah sekarang menekuni profesi yang sesuai. Semangat kak :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Selesai berkomentar ucapkan Alhamdulillah
@tiameirizta

Popular posts from this blog

WISATA RELIGI KE MASJID ABDUL KADIM (MASJID KURSI PATAH) DI MUSI BANYUASIN

Semenjak Pandemi hadir, kita susah sekali untuk masuk kedalam masjid karena alasan protokol kesehatan, banyak masjid yang tidak dibuka alhasil kita harus sholat di rumah masing-masing. Tahun 2022 ini, Pandemi sudah usai. Kegiatan sudah mulai normal kembali, mari kita list tempat-tempat yang ingin kita kunjungi. Pertengahan Ramadhan kemarin, saya melewati sebuah Masjid Megah di Desa Epil Kec. Lais Kab. MUBA yaitu Masjid Abdul Kadim. Masjid ini juga terkenal dengan sebutan Masjid Kursi Patah. Filosopinya mau setinggi apa jabatan atau kedudukan itu semua akan patah atau tiada artinya kalau tidak beribadah . Sebelum sampai rumah saya harus melewai masjid Abdul Kadim tersebut, sekitar 1 jam menuju  kekampung halaman ke Bailangu, Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.  Dari beberapa artikel yang saya baca, masjid ini dibangun oleh keluarga besar desa epil yang bernama Prof. Khadim.  Ketika saya datang ke Masjid Abdul Khadim ini, kondisi masjid masih dalam proses pembangunan ...

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BELANJA ONLINE

Belanja adalah kebutuhan seseorang dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya. Belanja juga bisa menjadi metode healing   bagi kebanyakan orang yang mungkin sudah kebanyakan uang. Apalagi di jaman sekarang belanja tidak sesulit dahulu membutuhkan energi dan waktu dalam memilih. Dijaman era teknologi saat ini, untuk berbelanja sangat dimudahkan karena sudah banyak hadir toko-toko online yang mempermudah dalam berbelanja, hanya dengan smartphone dan mencari barang yang kita butuh sudah banyak pilihan. Toko offline pun juga menyediakan jasa untuk pembelian dan pengiriman secara online dan itu menjadi solusi orang-orang yang mageran. Antara belanja online atau offline ada kelemahan dan kelebihan yang bisa dirasakan. Kalau boleh memilih untuk saat ini saya lebih memilih belanja online, kenapa? kita bahas dibawah KELEBIHAN BELANJA ONLINE 1. Efisiensi Waktu dan Tenaga Beberapa hari yang lalu saya berjalan ke mall dengan sahabat saya, disaat itu hanya melihat-lihat saja siapa tau ada barang ya...

JAKABARING SPORT CITY SUDAH MENJADI TEMPAT REKREASI WARGA PALEMBANG

Siapa yang tak kenal Jakabaring Sport City? yang belum tau saya akan menjelaskan sedikit yaa. Jadi beberapa hari yang lalu saya berkunjung disalah satu tempat terkenal di Palembang. Jakabaring Sport City adalah komplek olahraga di Palembang. Didalamnya terdapat banyak fasilitas-fasilitas olahraga seperti Stadion Gelora Sriwijaya, Tennis, Shooting Range dan lain-lain, bisa dilihat dalam website Jakabaring Sport City Jakabaring Sport City pernah menjadi penyelenggara PON XVI 2004 dan Sea Games XXVI dan juga menjadi penyelenggara sekunder dalam kegiatan Asian Games 2018. Sekarang JSC biasa disingkat sudah menjadi tempat rekreasi warga Palembang untuk berkumpul bersama keluarga.  Buat teman-teman yang mungkin ada kesempatan untuk bermain ke JSC ini, tempat ini beralamat   Jl. Gub. H. A Bastari, Jakabaring – Palembang, South Sumatera. Tampak depan JSC KARCIS MASUK Untuk masuk kedalam JSC ini dikenakan per-motor 7000 rupiah, murah sekali bukan. Ohya karcisnya jangan sampai hilang ya...