Skip to main content

Cerita Sebotol Bensin


Ceritanya dari kemaren, bensin motor saya sudah mulai sekarat, karena badan juga mulai gak enak jadi gak sempet ke pom bensin dan gak ada uang cash juga (kebiasaan males keatm) hihi
Cerita itu dimulai hari ini, tadi berangkat pagi-pagi sekali kekantor, bukan waktu normal karena emang ada kegiatan rapat di sebuah hotel di kotaku berdiam. Motor sudah mulai ngadat-ngadat karena bensin gak cukup. Dipaksa saja jalan, sampai kantor.

Setelah kegiatan selesai dan kembali kekantor lagi. Saat waktu pulang dengan berani, saya cari bensin eceran deket kantor motor mulai gak kuat buat gerak, emang dasar memaksa kalau sudah tak mampu. Jalan berenti-berenti, dipinggir jalan. Malu sekali. Akibat males isi bensin.

Baru seperempat jalan, saya berusaha buat dorong saja sampai ketemu bensin. Strong sekali. Malu minta bantuan. Ketemu seorang bapak-bapak dan dia minta saya untuk parkir di samping pasar kaget. Tempat dia berjualan, sepertinya tukang ikan. Akhirnya dia bilang pada saya, "kalau saya gak jualan saya bantu mbak", "iya gak papa pak". Niat saya biar jalan sendiri buat beli bensin.

Ternyata ada bapak tukang parkir yang baik hati, dia bawak botol kosong kemudian membelikan bensin. Disini saya diuji harus melakukan seperti orang-orang lakukan "memberi tanda terima kasih". Tidak ada yang salah dengan hal itu karena memang patut kita lakukan.

Setelah menunggu dan ia pun sampai. Memasukan air bensin kedalam teng motor dan berpesan "mbak kalau mau pakek minyak, kalau gak premium atau pertamax, jangan pertalite". kalimat itu sering sekali didengar. Tapi telinga tetap bandel karena males ngantri kalo premium sedangkan pertamax ya lumayan untuk setara anak kos. Anak kos harus pinter ngitung. hahaha

"harganya sepuluh ribu, mbak". Saya beri dia uang dua puluh ribu, "lebihnya buat bapak saja" ucap saya.

"enggak mbak, sepuluh ribu aja, saya gak mau" kata bapak tukang parkir. "gak papa pak, udah bantu saya. Dikembalikan uang saya sepuluh ribu.

"gak papa mbak, saya IKHLAS". 
"makasih pak, semoga bapak sehat terus" ucap saya
"Aamiin, mbak "

Sebenarnya saya malu, kenapa saya tidak bisa memaksa untuk memberi.Tapi saya tidak bisa memaksa orang untuk menerima yang mereka pikir bukan haknya.

Disepanjang saya pulang, membawa motor. Saya berpikir dan merenung. Harusnya bapak itu nerima uang dari saya, itukan rezeki dari Allah melalui saya. tapi kenapa kok saya gak maksa yaa. ada nyeselnya.

padahal bapak itu tukang parkir, kira-kira dia cukup gak dengan uang dengan pekerjaan seperti itu. hmm

Mungkin dibenak bapak itu, kewajiban sesama manusia adalah membantu. Mungkin itu adalah salah satu cara mencintai manusia karena Allah, ikhlas tanpa pamrih. dengan saya mengucapkan semoga selalu sehat. Raut wajah dan perkataan itu yang ia harapkan dari Allah. Cuma Allah ia berharap.

Masih ingat raut wajahnya, mata merahnya dan sebelum saya pulang "mbak, saya jaga parkir disini", dengan raut senyumnya. (dalam hati saya tau)

sampai menulis ini pun, mata saya berbinar. Menyesal. Tak bisa memberikan materi selayaknya orang manusia. Yaa Allah, balaslah berkali-kali lipat bapak itu. mungkin cuma bensin tapi usahanya membantu saya lebih dari sepuluh ribu yang saya tawarkan.

Terima kasih ya Allah, masih dikelilingi orang-orang yang baik hatinya, yang ikhlas karenamu. semoga Engkau selalu melindungi hamba dari hal-hal buruk, dekatkanlah hamba pada orang-orang yang sholeh.


Comments

Post a Comment

Selesai berkomentar ucapkan Alhamdulillah
@tiameirizta

Popular posts from this blog

WISATA RELIGI KE MASJID ABDUL KADIM (MASJID KURSI PATAH) DI MUSI BANYUASIN

Semenjak Pandemi hadir, kita susah sekali untuk masuk kedalam masjid karena alasan protokol kesehatan, banyak masjid yang tidak dibuka alhasil kita harus sholat di rumah masing-masing. Tahun 2022 ini, Pandemi sudah usai. Kegiatan sudah mulai normal kembali, mari kita list tempat-tempat yang ingin kita kunjungi. Pertengahan Ramadhan kemarin, saya melewati sebuah Masjid Megah di Desa Epil Kec. Lais Kab. MUBA yaitu Masjid Abdul Kadim. Masjid ini juga terkenal dengan sebutan Masjid Kursi Patah. Filosopinya mau setinggi apa jabatan atau kedudukan itu semua akan patah atau tiada artinya kalau tidak beribadah . Sebelum sampai rumah saya harus melewai masjid Abdul Kadim tersebut, sekitar 1 jam menuju  kekampung halaman ke Bailangu, Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.  Dari beberapa artikel yang saya baca, masjid ini dibangun oleh keluarga besar desa epil yang bernama Prof. Khadim.  Ketika saya datang ke Masjid Abdul Khadim ini, kondisi masjid masih dalam proses pembangunan ...

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BELANJA ONLINE

Belanja adalah kebutuhan seseorang dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya. Belanja juga bisa menjadi metode healing   bagi kebanyakan orang yang mungkin sudah kebanyakan uang. Apalagi di jaman sekarang belanja tidak sesulit dahulu membutuhkan energi dan waktu dalam memilih. Dijaman era teknologi saat ini, untuk berbelanja sangat dimudahkan karena sudah banyak hadir toko-toko online yang mempermudah dalam berbelanja, hanya dengan smartphone dan mencari barang yang kita butuh sudah banyak pilihan. Toko offline pun juga menyediakan jasa untuk pembelian dan pengiriman secara online dan itu menjadi solusi orang-orang yang mageran. Antara belanja online atau offline ada kelemahan dan kelebihan yang bisa dirasakan. Kalau boleh memilih untuk saat ini saya lebih memilih belanja online, kenapa? kita bahas dibawah KELEBIHAN BELANJA ONLINE 1. Efisiensi Waktu dan Tenaga Beberapa hari yang lalu saya berjalan ke mall dengan sahabat saya, disaat itu hanya melihat-lihat saja siapa tau ada barang ya...

JAKABARING SPORT CITY SUDAH MENJADI TEMPAT REKREASI WARGA PALEMBANG

Siapa yang tak kenal Jakabaring Sport City? yang belum tau saya akan menjelaskan sedikit yaa. Jadi beberapa hari yang lalu saya berkunjung disalah satu tempat terkenal di Palembang. Jakabaring Sport City adalah komplek olahraga di Palembang. Didalamnya terdapat banyak fasilitas-fasilitas olahraga seperti Stadion Gelora Sriwijaya, Tennis, Shooting Range dan lain-lain, bisa dilihat dalam website Jakabaring Sport City Jakabaring Sport City pernah menjadi penyelenggara PON XVI 2004 dan Sea Games XXVI dan juga menjadi penyelenggara sekunder dalam kegiatan Asian Games 2018. Sekarang JSC biasa disingkat sudah menjadi tempat rekreasi warga Palembang untuk berkumpul bersama keluarga.  Buat teman-teman yang mungkin ada kesempatan untuk bermain ke JSC ini, tempat ini beralamat   Jl. Gub. H. A Bastari, Jakabaring – Palembang, South Sumatera. Tampak depan JSC KARCIS MASUK Untuk masuk kedalam JSC ini dikenakan per-motor 7000 rupiah, murah sekali bukan. Ohya karcisnya jangan sampai hilang ya...