SERUNYA NGIKUTIN ARISAN ILMU LAMPUNG BERSAMA EMAK BLOGGER DAN SISTERNET

Bismillahirahmanirahim

Sabtu, 3 Agustus 2019

Gak mimpi jadi blogger, kalau dulu taunya cuma suka nulis di blog, apapun itu mulai dari curhatan sampe hal-hal yang membuat hati ini resah. gak pernah berfikir bisa kumpul bareng dan belajar bareng bersama para blogger.

ARISAN ILMU LAMPUNG  XL AXIATA

Sabtu kemaren, saya masih Allah beri kesempatan untuk bisa datang dalam event ARISAN ILMU LAMPUNG yang diadakan di PERUT BULAT CAFE DAN RESTO DI BANDAR LAMPUNG yang jarang banget bisa diadakan. waktu dibukanya pendaftaran untuk ikut event ini yang persertanya sangat terbatas, saya langsung daftar secepat mungkin, yaah gak mau ketinggalan pokoknya. hehe

Acara dimulai pukul 10.00 WIB. saya sudah sampai di perut bulat pukul 09.30. Kecepetan tapi emang harus begitu biar gak telat..

pertama kali masuk ruangan dijamu oleh mbak roma untuk mengisi absen, yang lain masih belum dateng jadi saya ngisi duluan. hihihi . untuk yang hadir kita diberi souvernir dari sisternet berupa pouch berwarna pink fanta. keceeee

pouch dari sisternet.id

dalam acara ARISAN ILMU LAMPUNG, kita dihadiri Tiga Narasumber yang kece banget yaitu Mbak Mira Said (selaku Founder Kumpulan Emak Blogger), Naqqiya_Syam ( Founder Tapis Blogger), dan Adelia Panjaitan (Founder Sisternet).

DARI HOBBY JADI PROFESI

Tema kali ini tentang "dari Hobby jadi Profesi", temanya pas banget buat aku yang lagi galau antara jadi worker woman atau bisnis woman. Pemateri pertama disampaikan oleh mbak mira said selaku founder kumpulan emak blogger. saya sudah lama tau tentang kumpulan emak blogger tapi karena belum jadi emak-emak jadinya belum berani gabung. hihihi

MIRA SAID (KUMPULAN EMAK BLOGGER)

bareng mbak mira said :D

Mira Said mengatakan  menulis adalah terapi jiwa,  menulis adalah sebuah rekam jejak perjalanan kita dan dengan menulis  kau akan mengetahui siapa dirimu.

quotenya emang bener, kadang karena sering ngebaca ulang postingan-postingan terdahulu jadi saya tau ternyata saya begitu ya.. hmmmm gitu deh...

ADELIA PANJAITAN (FOUNDER SISTERNET)

Mbak Adelia Panjaitan, sebagai founder sisternet, mbak adel menjelaskan tentang website sisternet.id dari xlxiata. Sisternet adalah sebuah wadah bagi perempuan untuk mencari informasi tentang apapun, seperti, hobby,lifestyle, parenting dan sebagainya.

Mba Adelia Panjaitan 

NAQQIYA_SYAM (FOUNDER TAPIS BLOGGER)

Pemateri ketiga, siapa yang gak kenal beliau ini mbak Naqqiya-syam adalah founder Tapis Blogger Lampung. Saya cukup sering ketemu dengan panutan satu ini, prestasinya luar biasa, smart mom pokoknya wanita keren.

Dievent ini mbak naqqiya memaparkan bagaimana sebuah hobby menjadi profesi dan disini pun kita diajarkan bagaimana belajar menggunakan aplikasi foto dan video, dibuat makin pinterlah.

mbak naqqiya berpesan teruslah berlatih, karena dengan melatih khususnya lomba menulis dapat melatih mental kita ketika menghadapi kekalahan. Sukses bukan berarti banyak uang tapi sukses adalah ketika kita bermakna dan bermanfaat bagi orang lain.

  

dalam event ini banyak hal yang didapat bagaimana diera digital kita bisa menjadi inspirasi untuk perempuan dari perempuan. Dengan melalui literasi digital kita bisa memanfaatkan platform tersebut untuk berbagi manfaat kepada sesama manusia. "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lain".

"yang uniknya dalam event kali ini, ketika pada sesi perkenalan. hanya saya yang gak megang mix buat kenalan hahahaha padahal saya duduk tengah banget."

jawab pertanyaan dapet tarpeweran :D

bertemu banyak orang-orang hebat disini, saya merasa bukan apa-apa, mau sombong aja gak berani haha mereka lebih keren-keren banget. Sering kita merasa dunia yang kita pijak ini adalah yang terbaik, padahal Allah ciptakan manusia berbagai jenis karakter dan wataknya,  bukan untuk saling menjauh tapi untuk saling mengenal dan melengkapi. Kalau kita tahu, kita ini hanya "kutunya kutu". kecil dibanding semesta yang Allah yang ciptakan begitu besar. Itulah gunanya melihat dunia luar, harus bersyukur betapa banyak hal yang tidak kita pahami bahwa kita ini bukan apa-apa.