Skip to main content

Resensi Buku Hafidz Rumahan - Keluarga Awam Melahirkan 7 Hafidz Quran

Dibalik buku ini, tersimpan cerita yang menggetarkan hati, sebuah keluarga yang melahirkan anak-anak yang diidamkan Allah. Dalam buku Hafidz Rumahan yang aku baca dengan penuh khitmah bercerita proses hijrah seorang keluarga untuk merubah hidupnya untuk taat kepada Allah.


Setelah banyak buku-buku yang aku baca tentang pernikahan dan parenting. Buku ini mengkemas kedua-duanya, bagaimana seorang ibu, siti hajar namanya untuk dapat melahirkan seorang anak agar taat kepada Allah dengan belajar dan menghapalkan Alquran dengan cara bahwa seorang istri harus taat terlebih dahulu dengan seorang suami agar anak-anak mudah untuk diarahkan (hlm.166)

Proses Hijrah seorang Ayah yang bernama Ramlan Dalimunthe yang dimulai melalui proses yang amat panjang. Dia seorang PNS, guru sejarah yang rela meninggalkan prosesi sebagai guru untuk usaha dakwah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Ustadz Abdurahim namanya setelah proses hijrah, beliau menganti namanya dengan alasannya mengubah identitas nama agar selalu ingat bahwa mereka mengabdi kepada Allah. ( hlm. 21).


"Siapa yang berhijrah kepada Allah, maka akan Allah ganti dengan yang lebih baik."

Proses hijrah yang dilalui keluarga ini membuahkan hasil, mereka rela hidup di rumah sederhana pinggir pantai dengan makan hanya sehari sekali dan rela mennggalkan dunia demi mendapatkan keridhoan Allah, sebuah keyakinan sepasang suami istri ini dapat melahirkan 7 orang anak penghapal alquran tanpa mengenyam pendidikan pondok pesantren.

Walaupun Siti Hajar hanya mengenyam pendidikan SMA tapi tidak putus asa untuk belajar dengan keterbatasannya demi anak-anaknya, dalam sebuah buku seorang ibu harus berjiwa pembelajar, karena dia harus mendidik anaknya menjadi seorang pembelajar juga”. (hlm. 38)

Jujur, aku selalu berfikir apakah aku bisa menjadi seorang ibu dan mendidik anak2ku walaupun keterbatasan pendidikanku, tapi buku yang ditulis oleh ibu neni suswati ini, merubah mainsetku untuk pesimis, tidak ada yang tidak bisa dilakukan selagi kita terus belajar dan berdoa.

Buku Hafidz Rumahan menjadi sebuah bacaan yang inspiratif, disampaikan berdasarkan cerita nyata terbukti disematnya dokumentasi seorang ustdz abdurahim dan keluargnya. Tulisan umi Neny Suswati ini pun terdapat ilmu-ilmu bagaimana mendidik anak dari berbagai macam fase proses tumbuh kembang anak, kesabaran dan ketegaran seorang ibu untuk menjadikan anak-anaknya menjadi anak-anak yang taat kepada Allah dan Rasulnya.


Judul : Hafidz Rumahan "Ikhtiar Keluarga Awam Melahirkan 7 Penghafal Al-Qur'an
Penulis : Neny Suswati
Penerbit : Aura Publishing
ISBN : 978-623-211-033-5
Tahun Terbit : 2019
Tebal : 200 Hlm
Harga : Rp 65.000

Comments

Post a Comment

Selesai berkomentar ucapkan Alhamdulillah
@tiameirizta

Popular posts from this blog

WISATA RELIGI KE MASJID ABDUL KADIM (MASJID KURSI PATAH) DI MUSI BANYUASIN

Semenjak Pandemi hadir, kita susah sekali untuk masuk kedalam masjid karena alasan protokol kesehatan, banyak masjid yang tidak dibuka alhasil kita harus sholat di rumah masing-masing. Tahun 2022 ini, Pandemi sudah usai. Kegiatan sudah mulai normal kembali, mari kita list tempat-tempat yang ingin kita kunjungi. Pertengahan Ramadhan kemarin, saya melewati sebuah Masjid Megah di Desa Epil Kec. Lais Kab. MUBA yaitu Masjid Abdul Kadim. Masjid ini juga terkenal dengan sebutan Masjid Kursi Patah. Filosopinya mau setinggi apa jabatan atau kedudukan itu semua akan patah atau tiada artinya kalau tidak beribadah . Sebelum sampai rumah saya harus melewai masjid Abdul Kadim tersebut, sekitar 1 jam menuju  kekampung halaman ke Bailangu, Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.  Dari beberapa artikel yang saya baca, masjid ini dibangun oleh keluarga besar desa epil yang bernama Prof. Khadim.  Ketika saya datang ke Masjid Abdul Khadim ini, kondisi masjid masih dalam proses pembangunan ...

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BELANJA ONLINE

Belanja adalah kebutuhan seseorang dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya. Belanja juga bisa menjadi metode healing   bagi kebanyakan orang yang mungkin sudah kebanyakan uang. Apalagi di jaman sekarang belanja tidak sesulit dahulu membutuhkan energi dan waktu dalam memilih. Dijaman era teknologi saat ini, untuk berbelanja sangat dimudahkan karena sudah banyak hadir toko-toko online yang mempermudah dalam berbelanja, hanya dengan smartphone dan mencari barang yang kita butuh sudah banyak pilihan. Toko offline pun juga menyediakan jasa untuk pembelian dan pengiriman secara online dan itu menjadi solusi orang-orang yang mageran. Antara belanja online atau offline ada kelemahan dan kelebihan yang bisa dirasakan. Kalau boleh memilih untuk saat ini saya lebih memilih belanja online, kenapa? kita bahas dibawah KELEBIHAN BELANJA ONLINE 1. Efisiensi Waktu dan Tenaga Beberapa hari yang lalu saya berjalan ke mall dengan sahabat saya, disaat itu hanya melihat-lihat saja siapa tau ada barang ya...

JAKABARING SPORT CITY SUDAH MENJADI TEMPAT REKREASI WARGA PALEMBANG

Siapa yang tak kenal Jakabaring Sport City? yang belum tau saya akan menjelaskan sedikit yaa. Jadi beberapa hari yang lalu saya berkunjung disalah satu tempat terkenal di Palembang. Jakabaring Sport City adalah komplek olahraga di Palembang. Didalamnya terdapat banyak fasilitas-fasilitas olahraga seperti Stadion Gelora Sriwijaya, Tennis, Shooting Range dan lain-lain, bisa dilihat dalam website Jakabaring Sport City Jakabaring Sport City pernah menjadi penyelenggara PON XVI 2004 dan Sea Games XXVI dan juga menjadi penyelenggara sekunder dalam kegiatan Asian Games 2018. Sekarang JSC biasa disingkat sudah menjadi tempat rekreasi warga Palembang untuk berkumpul bersama keluarga.  Buat teman-teman yang mungkin ada kesempatan untuk bermain ke JSC ini, tempat ini beralamat   Jl. Gub. H. A Bastari, Jakabaring – Palembang, South Sumatera. Tampak depan JSC KARCIS MASUK Untuk masuk kedalam JSC ini dikenakan per-motor 7000 rupiah, murah sekali bukan. Ohya karcisnya jangan sampai hilang ya...