Skip to main content

Komunitas Jendela Lampung

Haii Semuaa

Apa kabar pembaca setia blogku? Sesuai janji pada diriku sendiri, aku bakal menulis sesuatu aku bagi buat kalian. Sebelum aku meceritakannya, aku ingin nanya? Kalau kita ingin membagi sebuah ilmu itu apa harus menjadi seorang guru?? Aku rasa tidak, aku yang dilahirkan dari keluarga yang nota benenya adalah profesi guru. Tapi sejak aku lulus dari SMA, mama ku ingin aku menjadi seorang guru, tapi aku gak mau dan sempat memberitahunya bahwa “ma, kalu mau ngajarin orang, gak harus jadi seorang guru, aku mau ngajarin orang tapi tidak mau jadi seorang guru”. Gak tau apa yang ada dipikiranku mengenai ini sejak dulu. 

Ohya, pada tanggal  7 Februari 2015, Bang Oben memngirim pesan di BBM, kalau dia mau ngajak aku ikut disebuah Komunitas Jendela Lampung, dan aku sempet nanya Komunitas apa itu? Dan kata Bang Oben, itu adalah komunitas ngajarin anak-anak. Dan aku langsung ingin ikut kebetulan aku suka anak-anak namun sayang untuk tanggal 8 Februari 2015 tepat hari minggu, aku gak bisa datang karena aku menjadi wedding singer. Hahahaha


Jujur, baru kali ini aku dengar ada yang mananya Komunitas Jendela Lampung, kalian boleh salahkan aku karena aku kurang uptodate!. Ternyata Komunitas ini adalah sebuah kepedulian kita bagi anak-anak yang kurang mampu dalam mengunyah pendidikan dan berpusat di Jogjakarta dan di bentuk pada tanggal 12 Maret 2011, sudah mau 4 tahun bentar lagi guys!! Tepuk kaki donk. Komunitas ini ada dibeberapa kota loh, yaitu Jakarta, Bandung, Malang dan Lampung, tapi di Kota kelahiranku  belum ada (emot sedih nangis nangis gitu) kalau mau lebih tau, coba kalian cari di mbah gugel aja, dia lebih tau segalanya dan aku  sekarang bakal fokus sama kegiatan Jendela Lampung ini.

Pada Tanggal 12 Februari 2014, pertama kali aku menginjak kaki di Komunitas ini, sehabis pulang kerja aku langsung berlayar bersama bang oben (nanti ngamuk gak disebutin)  ke sebuah tempat makan yaitu KFC di Kota Bandar Lampung. Sebut saja, briefing dan briefing ini dilaksanakan setiap hari kamis, gunanya untuk menyampaikan sebuah kegiatan yang akan diadakan pada setiap hari minggunya. Ternyata kakak-kakaknya asik-asik loh, dan bukan aku aja yang baru, kakak-kakak yang lain juga banyak dan banyak dengan berprofesi guru.

Omg Hello, aku hampir lupa, kalau kami mengajarin adek-adek yang tempatnya berada di TPA (Tempat Pembuangan Akhir ) Bakung. Sekarang aku share foto2nya yaa...
 




Untuk kegiatan Minggu ini (15 Februari 2015), bakal aku share secepatnya. soalnya lagi nunggu upload-an foto-foto kegiatannya, terus pantengin blog aku yaa. :) semangat

Comments

  1. wah, anak lampung ta? salam kenal ya :)
    kece juga jadi wedding singer..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe, aku anak Palembang, hanya berdomisili aja di Lampung.. hahha kepaksa itu jadi wedding singger...suara mah pas-pasan

      okee.. salam kenal jugaaa :)

      Delete
  2. Bagus, harusnya ada royalti buat abang namanya selalu disebut, Semangat Lanjutkan

    ReplyDelete
  3. ih komunitas jendela ya...seru tuh.....ikut donk
    Alhamdulilah

    ReplyDelete
  4. Assalamualaikum...... ingin bergabung dikomunitas jendela. bagaimana caranya ya kakak?

    ReplyDelete

Post a Comment

Selesai berkomentar ucapkan Alhamdulillah
@tiameirizta

Popular posts from this blog

WISATA RELIGI KE MASJID ABDUL KADIM (MASJID KURSI PATAH) DI MUSI BANYUASIN

Semenjak Pandemi hadir, kita susah sekali untuk masuk kedalam masjid karena alasan protokol kesehatan, banyak masjid yang tidak dibuka alhasil kita harus sholat di rumah masing-masing. Tahun 2022 ini, Pandemi sudah usai. Kegiatan sudah mulai normal kembali, mari kita list tempat-tempat yang ingin kita kunjungi. Pertengahan Ramadhan kemarin, saya melewati sebuah Masjid Megah di Desa Epil Kec. Lais Kab. MUBA yaitu Masjid Abdul Kadim. Masjid ini juga terkenal dengan sebutan Masjid Kursi Patah. Filosopinya mau setinggi apa jabatan atau kedudukan itu semua akan patah atau tiada artinya kalau tidak beribadah . Sebelum sampai rumah saya harus melewai masjid Abdul Kadim tersebut, sekitar 1 jam menuju  kekampung halaman ke Bailangu, Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.  Dari beberapa artikel yang saya baca, masjid ini dibangun oleh keluarga besar desa epil yang bernama Prof. Khadim.  Ketika saya datang ke Masjid Abdul Khadim ini, kondisi masjid masih dalam proses pembangunan ...

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BELANJA ONLINE

Belanja adalah kebutuhan seseorang dalam memenuhi kebutuhan kesehariannya. Belanja juga bisa menjadi metode healing   bagi kebanyakan orang yang mungkin sudah kebanyakan uang. Apalagi di jaman sekarang belanja tidak sesulit dahulu membutuhkan energi dan waktu dalam memilih. Dijaman era teknologi saat ini, untuk berbelanja sangat dimudahkan karena sudah banyak hadir toko-toko online yang mempermudah dalam berbelanja, hanya dengan smartphone dan mencari barang yang kita butuh sudah banyak pilihan. Toko offline pun juga menyediakan jasa untuk pembelian dan pengiriman secara online dan itu menjadi solusi orang-orang yang mageran. Antara belanja online atau offline ada kelemahan dan kelebihan yang bisa dirasakan. Kalau boleh memilih untuk saat ini saya lebih memilih belanja online, kenapa? kita bahas dibawah KELEBIHAN BELANJA ONLINE 1. Efisiensi Waktu dan Tenaga Beberapa hari yang lalu saya berjalan ke mall dengan sahabat saya, disaat itu hanya melihat-lihat saja siapa tau ada barang ya...

JAKABARING SPORT CITY SUDAH MENJADI TEMPAT REKREASI WARGA PALEMBANG

Siapa yang tak kenal Jakabaring Sport City? yang belum tau saya akan menjelaskan sedikit yaa. Jadi beberapa hari yang lalu saya berkunjung disalah satu tempat terkenal di Palembang. Jakabaring Sport City adalah komplek olahraga di Palembang. Didalamnya terdapat banyak fasilitas-fasilitas olahraga seperti Stadion Gelora Sriwijaya, Tennis, Shooting Range dan lain-lain, bisa dilihat dalam website Jakabaring Sport City Jakabaring Sport City pernah menjadi penyelenggara PON XVI 2004 dan Sea Games XXVI dan juga menjadi penyelenggara sekunder dalam kegiatan Asian Games 2018. Sekarang JSC biasa disingkat sudah menjadi tempat rekreasi warga Palembang untuk berkumpul bersama keluarga.  Buat teman-teman yang mungkin ada kesempatan untuk bermain ke JSC ini, tempat ini beralamat   Jl. Gub. H. A Bastari, Jakabaring – Palembang, South Sumatera. Tampak depan JSC KARCIS MASUK Untuk masuk kedalam JSC ini dikenakan per-motor 7000 rupiah, murah sekali bukan. Ohya karcisnya jangan sampai hilang ya...