WISATA RELIGI KE MASJID ABDUL KADIM (MASJID KURSI PATAH) DI MUSI BANYUASIN
jalan-jalan June 15, 2022Semenjak Pandemi hadir, kita susah sekali untuk masuk kedalam masjid karena alasan protokol kesehatan, banyak masjid yang tidak dibuka alhasil kita harus sholat di rumah masing-masing.
Tahun 2022 ini, Pandemi sudah usai. Kegiatan sudah mulai normal kembali, mari kita list tempat-tempat yang ingin kita kunjungi.
Pertengahan Ramadhan kemarin, saya melewati sebuah Masjid Megah di Desa Epil Kec. Lais Kab. MUBA yaitu Masjid Abdul Kadim. Masjid ini juga terkenal dengan sebutan Masjid Kursi Patah. Filosopinya mau setinggi apa jabatan atau kedudukan itu semua akan patah atau tiada artinya kalau tidak beribadah. Sebelum sampai rumah saya harus melewai masjid Abdul Kadim tersebut, sekitar 1 jam menuju kekampung halaman ke Bailangu, Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.
Dari beberapa artikel yang saya baca, masjid ini dibangun oleh keluarga besar desa epil yang bernama Prof. Khadim.
Ketika saya datang ke Masjid Abdul Khadim ini, kondisi masjid masih dalam proses pembangunan diarea depan, saya belum bisa masuk kedalam masjid karena saat itu sedang melaksanakan sholat jumat.
Masjid ini akan menjadi pusat destinasi wisata religi bagi warga-warga yang melewati dan akan menuju Kabupaten Musi Banyusin Provinsi Sumatera Selatan.
Tak lupa disisi masjid ini terdapat kursi patah (Broken Chair), Pembangun masjid ini terinspirasi kursi patah di Gedung Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Kota Jenewa, Swiss.
Kursi Patah ini menjadi sebuah keunikan dari banyak masjid yang pernah saya kunjungi, material yang pakai dalam pembangunan ini pun dengan kualitas yang bagus, kursinya sendiri dipesan dari pulau jawa menggunakan kayu unglen yaitu kayu yang kuat.
Walaupun ketika saya berkunjung kemasjid ini belum selesai 100 % tapi saya masih ingin kembali datang untuk sholat sekaligus melihat keindahan masjid ini dari dalam. Semoga Allah memberikan waktu dan kesehatan agar bisa datang kembali. Aamiin